Dongeng anak terbaru :: Menyebrang Pulau bersama kura kura dan paus

kura kuraDisuatu hutan nan jauh disana, terdapat banyak sekali hewan hewan yang sedang berkumpul, mereka sedang berdiskusi tentang rusak dan gundulnya hutan karena kebakaran hutan dan penebangan hutan di ahkhir kemarau ini, hal ini membuat semua penduduk hutan resah, karena biasanya jika gunung mulai gundul sering sekali longsor dan banjir terjadi.Singa yang jadi raja hutan pun bingun bagaimana caranya agar dapat menyelamatkan rakyatnya dari situasi ini, dia pun mulai memanggil beberapa hewan kepercayaannya yang sering dia ajak berdiskusi untuk membereskan permasalahan yang terjadi di hutan.


Singa pun memanggil kancil, monyet dan juga kura kura, 
"kalian sudah tahu kan apa yang telah terjadi di hutan belakangan ini??" tanya singa pada  yang lainnya.
"iya singa kemarin pun aku mendengar banjir sudah mendatangi sungai dekat hutan, semua berang berang kehilangan rumahnya karena banjir bandang itu" ucap kura kura
"mungkin ada baiknya kita menyerang para penduduk desa yang selalu datang untuk menebang hutan" ujar monyet
"hah???kamu ingin menyerang mereka????" seru kancil kaget
"memangnya kenapa kancil??" tanya monyet
"sebelum kamu bisa mencapai mereka kamu pasti sudah tewas di tembaki senapan para pemburu monyet" ucap kancil lagi
"tapi kalau kita mau berusaha pasti bisa" ucap monyet
"aku tidak mau mati ditangan pemburu, aku lebih baik pergi saja dari sini" ucap kancil
"menurutku menyerang mereka itu tidak akan memberikan hasil yang baik monyet" ucap singa
"mengapa?itu kan salah mereka merusak hutan kita" ucap monyet
"tapi aku tidak mau mengorbankan kalian semua, jika aku melakukan hal ini, apa bedanya aku dengan mereka" ucap singa
mereka pun mulai beradu pendapat dan mereka pun mulai kebingungan untuk memutuskan apa yang harus dilakukan untuk menyelamatkan diri mereka. Setelah beberapa saat mereka bersiteru dengan pendapat mereka akhirnya singa pun meminta mereka semua untuk diam dan merenung sejenak.
"bagaimana kalu kita pindah kepulau sebelah?" ucap sang kura kura memecah kediaman mereka.
"pindah pulau?kemana ?" tanya monyet 
"pulau sebelah, disana hutannya masih sangat banyak pepohonan, kita akan mudah mendapatkan banyak makanan dan tempat tinggal disana dan juga disana hewannya sangat sedikit dan dapat bekerja sama dengan baik" ucap kura kura
"benarkah itu??apa masih banyak padang rumput disana untuku makan ?" tanya kancil
"jangan kan padang rumput, pohon disana sangat lebat dengan buah buahan, dan aku yakin monyet pun tidak akan bisa menghabisakan buah disana " ucap kura kura lagi
"wah wah kalo begitu ayo kita pindah kesana saja cepat cepat sebelum gunung ini mulai longsor, aku saudah takut dari kemarin" ucap monyet
" bagaimana singa?? kita pindah saja?" tanya kura kura pada singa
"nampaknya ini ide paling baik yang dapat aku terima kura kura, namun bagaimana kita akan melewati laut yang ada didepan kita ini, dan pulau sebelah sangatlah jauh letaknya" ucap singa
"sebenarnya aku ada teman yang bisa membantu kita untuk melewati laut ini, namun aku tidak tahu apa kalian akan setuju atau tidak?" ucap kura kura
"memangnya kenapa? ada apa dengan temanmu" tanya monyet
"baiknya kita langsung temui saja temanku itu" ucap kura kura
setelah beberapa saat mereka berbincang mereka pu n pergi ke pantai untuk menemui kawan sang kura kura
paus"paus hai pausss keluarlah, ini aku kura kura" ucap kura kura
setelah beberapa kali panggilan tiba tiba " bruuuuuuuussssshhhhh " seekor paus raksasa keluar dari lautan.
ketika paus tersebut keluar dari lautan singa dan yang lainnya kaget bukan kepalang, mereka sempat ingin lari dan pergi dari pantai namun kura kura pun menerangkan kalau paus ini temannya dan dia tidak akan menyakiti siapapun.
"paus aku butuh bantuanmu kawan" ucap kura kura
"bantuan apa temanku?" paus pun bertanya pada kura kura
"aku ingin  kau memindahkan kawan kawan hutan ku ke pulau sebelah, karena pulau ini mulai akan longsor kawan" ucap kura kura pada paus
"ooooh hanya itu, tentu saja aku bisa, itu urusan mudah, aku akan pulang dulu bersiap siap dulu" ucap sang paus
" baiklah kawan, aku akan mengumpulkan semua warga hutan agar mau berkumpul disini, jadi kita akan lebih mudah saat pindah" ucap kura kura
pauspun kembali kedalam lautan dan berenang kembali kerumahnya, namun monyet dan kancil mulai bingung akan keputusan yang sudah mereka ambil.
" hey kura kura apa kamu yakin paus itu akan membantu kita?" tanya monyet pada kura kura
"tentu saja monyet dia kawan ku yang sangat baik, memangnya kenapa?" tanya kura kura
"aku takut dengan ukuran tubuhnya aku bisa saja dilahap ditengah lautan" ucap monyet
"iya kura kura apa dia tidak akan melahap kita ditengah lautan??" tanya kancil
"tentu tidak, dia sangat baik, jangan khawatir" ucap kura kura menegaskan
"hmm bila seperti itu aku akan mengumpulkan semua warga hutan untuk berkumpul disini" ucap singa
"iya singa aku pun akan membantu" ucap kura kura
setelah mereka menyiapkan diri dan mental untuk pergi, mereka pun bergegas untuk memanggil semua hewan hutan yang tinggal disana untuk bersiap pergi di pantai.
setelah semuanya berkumpul paus pun muncul lagi ke permukaan
"bruuuuuuuuuuussssssssh"
"waaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa" semua warga hutan kaget melihat sang paus yang sangat besar keluar dari lautan, beberapa ada yang bersembunyi dibelakang singa karena takut dengan ukuran paus
"jangan takut, aku tidak akan melukai kalian, aku disini untuk membantu kalian" ujar paus meyakinkan para penduduk hutan untuk mempercayainya
"kalian jangan takut, aku menjamin semua keselamatan kalian" ucap singa meyakinkan
"benarkah itu singa, dia tidak akan memangsa kami kan?" tanya para penduduk hutan
"tentu saja tidak, kalian jangan takut, percayalah padaku" ucap singa lagi.
"baiklah kalau begitu paus, kamu janji tidak akan memangsa kami kan" ucap warga hutan
"hahahahahahaha, tentu saja tidak tenang saja" tawa sang paus
mereka pun mulai berkenalan dengan sang paus raksasa itu dan setelah beberapa lama mereka berbincang paus pun mengajak mereka menyebrangi lautan luas itu.
setelah beberapa lama paus mengantarkan mereka, mereka pun akhirnya sampai ditepi pulau yang telah di perbincangkan oleh kura kura, benar saja pulau itu subur dan sangat lah hijau, penuh dengan pohon dan rerumputan.
"horeeeeeee kita sampai" ucap semua penduduk hutan
mereka bersorak karena mendapatkan tempat tinggal baru yang lebih baik dari yang sebelumnya.
"paus maafkan kami telah menyangka kamu yang tidak tidak, kami sangat berterima kasih atas pertolongan mu untuk menyebrangi lautan ini" ucap sang singa
"tenang saja singa, mungkin tubuh ku besar namun aku tidak ingin memangsa atau menakuti siapapun dan juga menolong sesama itu menyenangkan " ujar paus saat akan meninggalkan kawanan hewan yang masuk kedalam hutan mereka yang baru.





                                                                   - Tamat-

nb: jangan menilai sesuatu dari luarnya saja, dan saling menolong itu sangatlah menyenangkan.
Load disqus comments

0 comments