Showing posts with label cerita anak. Show all posts
Showing posts with label cerita anak. Show all posts

Sang Kepik Penari

Ilustrasi Kepik
Ciptaan :: Wijana Pramestia

Disebuah hutan yang rimbun dan damai terlihat banyak sekali hewan yang hidup dan berkeliaran di dalamnya, mereka berlari, bergelantungan dan terbang kesana kesini untuk mencari makanan yang mereka suka, namun ada satu hewan yang terlihat duduk sendiri di rimbunnya rerumputan sambil termenung, dia adalah kepik yang sedang murung duduk sendiri, lalu beberapa saat kemudian belalang yang sedang melompat-lompat melihat kepik yang sedang murung dan dia pun datang menghampiri sang kepik.

"Hei kepik,kamu kenapa kawan???kok murung gitu, ga cari makan??" tanya sang belalang
"Ahh ga knapa-knapa belalang hanya bosan saja???" jawab sang kepik
"Hmmm kamu ga lapar gitu??" tanya belalang lagi
"Enggak bro,gih duluan aja cari nectar bunganya,nanti aku nyusul deh" ucap kepik kepada belalang
"Yaudah deh kalo gitu, aku duluan ya kepik, jangan murung gitu dong, harus semangat" ujar belalang sambil melompat-lompat kembali keatas bunga untuk mencari makanan.
Kepik yang melihat belalang pergi mencari makan pun menghela nafasnya dan dia pun berkata sendiri.
"Sjujurnya aku ingin sekali mencari makan sambil menari namun entah mengapa musik yang selalu ku dengar disaat aku mencari makan kini ga kedengaran lagi,itu membuat hatiku gundah, tapi gimana ngomongnya yah, malu aku kalo ngomong ama belalang" ucap kepik
" tapi yaudahlah mungkin nanti juga musik itu kedengeran lagi" ucap sang kepik sambil terbang menuju bunga untuk mencari makan.
Hari ini telah menuju senja namun kepik masih saja belum bisa mendengarkan musik yang selalu mengiringinya di setiap hari, kepik pun merasa sangat sedih dan murung karena dia tidak bisa menari tanpa iringan musik tersebut. Dia merasa sangat hampa saat tidak dapat menari, dia bulak balik mencari sumber musik yang selalu mengiringinya, namun dia tetap tidak bisa menemukan suara apapun.
Ketika kepik sibuk mencari-cari suara yang dia inginkan belalang yang tinggal disana terlihat bertanya-tanya melihat kelakuan sang kepik.
"Si Kepik lagi ngapain?? Mundar mandir terus??" ujar sang belalang.
Karena heran dengan kelakuan sang kepik, belalang pun memutuskan untuk menghampiri sang kepik
"Hei Kepik, kamu lagi ngapain, bulak-balik aja dari tadi???" tanya sang belalang
"Ga ngapangapain Belalang cuman pengen jalan-jalan aja" jawab Kepik pada belalang
Kepik tetap tidak mau jujur kepada belalang karena dia malu jika berkata dia suka menari saat mencari makan dan saat ini musik yang selalu mengiringinya kini hilang.
"Hmmm yang bener Kepik???aku ragu jangan-jangan kamu boong ya??? Udah jujur aja" tanya belalang lagi pada Kepik
"Hah??boong, masa sih aku boong belalang, kita kan sahabat masa aku boongin kamu" jawab Kepik tetap bersikeras tidak mau jujur pada Belalang
"Aku ga percaya ah, karna kamu tidak biasanya seperti ini, kamu itu periang senang menari bahkan saat mencari makan pun begitu, tapi hari ini kamu aneh, murung terus-terusan dari pagi sampai petang" tanya Belalang bersikeras kepada kepik
"Serius kawan aku ga boong" jawab kepik
"Kalo kamu ga jujur aku ga mau lagi jadi temen kamu lagi" ancam Belalang
"Engga Belalang,ga ada apa-apa beneran deh" jawab Kepik berbohong lagi
"Yaudah kalo gitu kita ga usah temenan lagi, karena aku ga mau punya teman pembohong" ujar Belalang sambil bersiap melompat pergi, namun ketika Belalang akan bergegas pergi Kepik pun berteriak pada Belalang
"Jangan kawan, jangan tinggalin aku" teriak Kepik
"Ngapain bareng-bareng ama pemboong kayak kamu" jawab Belalang lagi
"Iya iya aku jujur deh, maafin aku Belalang" ucap Kepik menyesal
"Nah gitu dong, dari tadi aja padahal mah jujurnya, jadi kamu kenapa murung terus sejak tadi pagi???" ucap Belalang
"Sejujurnya aku sedih saat ga mendengar musik yang selalu aku dengar sejak tadi pagi" jawab sang Kepik
"Musik??? Musik apa kawan" tanya Belalang lagi
"Musik loh, yang selalu ku dengar saat aku mencari makan di tiap pagi, dan yang mengiringi ku tidur di saat malam" jawab Kepik
"Hmmm kalau boleh aku tahu, gimana sih suara musiknya" tanya sang Belalang
"Gini loh suaranya tuh, krik krik krik krik" jawab Kepik kepada Belalang
"Hah, suara apa itu???" tanya Belalang pada Kepik
"Aku juga ga tau kawan,suara apa itu" jawab sang Kepik kepada sang belalang
"Hmmm suara apa ya itu, aku pun bingung, aaah gimana kalo kita tanya ulat saja, mungkin saja dia tahu itu suara apa" jawab Belalang memberi gagasan pada Kepik
"
Akhirnya mereka berdua pun pergi menemui sang ulat untuk bertanya tentang musik yang selalu didengar oleh sang Kepik.
Sesampainya di tempat sang ulat kepik pun mulai bercerita semua yang telah terjadi dari awal dia senang bernyanyi sampai dia mulai tidak mendengar musik yang ia gemar dengarkan.
"Oooh Kepik mungkin suara yang sering kamu dengarkan itu suara dari jangkrik" ujar ulat
"Jangkrik??" heran kepik
"Tapi kalau itu memang suara jangkrik, lalu kenapa suaranya menghilang" tanya Kepik lagi pada sang Ulat
"Nah kalau itu aku ga tau juga Kepik,baiknya sih kita langsung saja ke sarang jangkrik biar kita tahu kenapa suaranya menghilang" ujar Ulat
"Baik lah kawan kalo begitu ayo kita bergegas" ajak sang Belalang
Sesampainya Kepik dan belalang disarang Jangkrik mmereka dikagetkan dengan keadaan Jangkrik yang terkulai lemas.
"hei Jangkrik kamu tidak apa apa??" tanya kepik
"Kepik ayo kita bawa Jangkrik pada ulat mungkin dia tahu kenapa Jangkrik seperti ini" ujar Belalang kepada Kepik.
Setelah mereka berdua mendapati keadaan Jangkrik, mereka pun bergegas pergi menuju ulat yang sedang bersantai, bertapa terkejutnya ulat saat melihat sang Jangkrik dalam keadaan yang sangat menyedihkan.
"Kepik, Belalang ada apa dengan Jangkrik??"
"kami pun tidak tahu Ulat, apa kamu bisa menyembuhkan Jangkrik??"
"sebentar, biar aku lihat dulu keadaannya" ujar Ulat
setelah beberapa saat Ulat memperhatikan keadaan Jangkrik, Ulat pun datang menghampiri Kepik dan Belalang yang sedang menunggu dengan cemas.
"Untunglah, kalian datang tepat waktu, kita dapat menyelamatkan Jangkrik" 
"katakan Ulat bagaimana kita dapat menyelamatkan Jangkrik??" tanya sang Kepik
"baiklah yang perlu kalian lakukan hanyalah mengambil beberapa sari bunga untuk Jangkrik, karena nampaknya Jangkrik tidak bernyanyi karena kehabisan makanan" ucap sang Ulat
"Oke tunggu sebentar akan aku ambilkan" ucap sang Kepik
Setelah beberapa kali kepik mengambil sari bunga untuk sang Jangkrik, akhirnya sang jangkrik pun sadar.
"Dimana aku ?" tanya sang Jangkrik
"Kamu ada dirumah ku Kawan" Jawab sang Ulat kepada Jangkrik
"Apa yang terjadi padaku?" Tanyanya lagi
"Kamu kelelahan kawan, makanya kamu sampai pingsan seperti ini, kamu harusnya menjaga kesehatan mu kawan" Ucap Ulat
"Lihat disini sudah ada Kepik dan Belalang yang menunggu kamu untuk bernyanyi lagi, makanya kalau kamu sakit maka mereka akan sangat sedih" ucap ulat
"Terima kasih Kepik, Belalang, dan Ulat aku akan berusaha agar bisa bernyanyi lagi agar kalian bisa menari lagi" ucap Jangkrik semangat.
Setelah jangkrik dirawat oleh ulat dan Kepik dia pun mulai sehat kembali dan setelah beberapa hari Jangkrik pun sudah mulai bisa bernyanyi lagi.
Kepik sangat senang sekali mendengarkan nyanyian dari sang jangkrik, dia menari dan terbang kesana kesini bersama kawannya Belalang dan sang Ulat.

Tamaaat.

Nah untuk kalian yang membaca, hati hati jangan keasikan baca sampai lupa makan nanti kalian sakit seperti jangkrik, Jangan Lupa makan yaaa ^^.

Read more

Animal story :: a humble goat

Once upon a time in a greats plain,live a little goat whose eating grass with two other friend,and they are is a bull and a Buffalo.
A goat getting along with em even sometimes they're always picking on him,because he realize he can't survive in this greats plain without a friend who can share a food with him.
buffalo :: "hey goat,let's eat @ the river side,there's a lot of delicious Grass.
Goat. :: hmm riverbank is dangerous Buffalo, theres crocodile living @ river,I think we shouldn't going there, let's just eat here,grass over here is delicious too I think.
Buffalo :: oh come on,don't be scare with crocodile,I've already bored with this grass.come let's go there...
Goat :: don't go Buffalo you'll gonna be eaten by crocodile if you go there,just be grateful dude,let's eat here.
Buffalo :: ah I won't goat,if u won't come,then I'll go by myself,bye goat,I'll gonna eat delicious grass by my self and I won't share it with you.
After saying few word the gluttony buffalo go by him self to riverbank and didn't listen to what goat say
Goat :: oh no, its really dangerous,Buffalo gonna be eaten by crocodile if he going there,I should help him.
But how he gonna help him,his body is too little to fight with crocodile even crocodile gonna eat him along with Buffalo if he going there...
Goat :: what should I do,what should I do..ahhh I get it ,I think its will be better if I ask for bull help,I hope he willing to help Buffalo.
Finally after goat got an idea to asking bull for helping Buffalo,he run as fast as he can to where bull was right there.
Read more

Dongeng Anak Terbaru :: Kancil Malas dan Pencuri Makanan

Disebuah hutan nan jauh disana, terdapat seekor kancil pemalas yang sering mencuri sayuran milik petani, dia sering meninggalkan hutan untuk mencuri berbagai sayur diladang pak tani, terkadang dia mencuri sawi terong, kol dan wortel, dia sangat merugikan para petani, karena itu para petani mulai waspada dengan kelakuan kancil, mereka tahu bahwa kancil itu sangat cerdik, maka mereka pun memasang banyak sekali jebakan diladang mereka agar tidak dicuri lagi oleh kancil pencuri itu.
Di hari itu kancil sedang berjalan jalan dihutan, dan ketika dia berjalan dihutan dia berpapasan dengan kelinci yang sedang menanam wortel dan cabai di kebunnya.
"hai kelinci kamu sedang apa?" tanya sang kancil
"halo kancil, aku sedang menanam wortel dan cabai agar aku tidak kelaparan bila persediaan makanan di hutan sudah mulai menipis" jawab sang kelinci
"menanam?? cape dong kelinci, mending kamu ikut aku saja, kita mengambil saja di ladang petani" ajak kancil pada kelinci
Read more

Dongeng anak terbaru :: Menyebrang Pulau bersama kura kura dan paus

kura kuraDisuatu hutan nan jauh disana, terdapat banyak sekali hewan hewan yang sedang berkumpul, mereka sedang berdiskusi tentang rusak dan gundulnya hutan karena kebakaran hutan dan penebangan hutan di ahkhir kemarau ini, hal ini membuat semua penduduk hutan resah, karena biasanya jika gunung mulai gundul sering sekali longsor dan banjir terjadi.Singa yang jadi raja hutan pun bingun bagaimana caranya agar dapat menyelamatkan rakyatnya dari situasi ini, dia pun mulai memanggil beberapa hewan kepercayaannya yang sering dia ajak berdiskusi untuk membereskan permasalahan yang terjadi di hutan.


Read more

Dongeng anak terbaru :: Ayam Jantan Dan Kerbau Pemalas.

Disebuah desa yang tenang terdapat sebuah rumah kecil dan sederhana, rumah itu adalah rumah milik pak petani, didekat rumah pak tani terdapat kandang kerbau, dan di dekat kandang sang kerbau terdapat kandang ayam jantan.
Sang Ayam jantan selalu bangun di pagi hari, dan dia selalu berkokok dengan gagahnya disetiap pagi.
"kukuruyuuuuuuuuk, kukuruyuuuuuk" kokok sang ayam
namun sang kerbau selalu terganggu dengan kokok sang ayam, dia selalu mengeluhkan tentang hal itu
"hmmmm dasar ayam tidak mengerti kalau saya sedang enak enaknya tidur, mengganggu saja" gumam sang kerbau.
Setelah sang ayam jantan berkokok, selalu terdengar suara langkah dari sang petani dan menghampiri kandang kerbau.
"nah kerbau ini sudah pagi sudah waktunya kita pergi ke sawah" ajak pak tani kepada kerbau
"tuh kan pak tani jadi bangun, aduh jadi harus ke sawah pagi pagi" keluh kerbau lagi.
Read more

Dongeng anak terbaru :: Belajar Berenang Bersama Katak

ilustrasi katak
Ciptaan :: Wijana Pramestia

Disebuah danau yang indah tinggalah Kura-Kura yang sudah tua dan baik hati dia tinggal bersama cucunya kura Kura juga,kura kura kecil ini belum bisa berenang dan dia merengek kepada kakeknya agar bisa berenang seperti kakek,kakeknya merupakan perenang handal namun kakek nya tidak terlalu pintar dalam mengajarkan kura2 kecil ini untuk berenang.
"kek apa gerakan ku sudah benar??" tanya sang cucu
"hmmm sudah benar kok, tapi kenapa kamu tidak bergerak ya?" ucap sang kakek bingung
"oh masa??aduuhh berarti salah dong kek" ucap sang cucu
Mereka pun merasa kebingungan.dan sang kakek pun mempunyai ide yang sangat pintar.
"Sudah cu, ayo kita pergi sekarang,untuk menemui teman kakek, dia pasti bisa membantumu untuk berenang lebih handal, dia perenang yang hebat dan juga guru yang baik cu" ujar sang kakek kura kura pada cucunya.
"hmmm apa benar dia bisa berenang sehebat kakek??" ucap sang cucu
"iya tentu saja, dia hebat loh mengajarkan berenang" ucap kakek.



Mereka pun berjalan mengitari danau tempat mereka tinggal, sampai mereka menemukan sebuah sungai kecil di dekat danau tersebut.
"hmmm guru itu tinggal disungai ini?" tanya sang cucu
"iya nak, memangnya kenapa??" jawab sang kakek
"ini kan kecil sekali sungainya, apa benar teman kakek itu sangat pintar berenang sedangkan dia tinggal disungai yang sangat kecil ini??" ujar sang cucu meremehkan
" eehh jangan begitu cu, kamu lihat saja kamu pasti bisa berenang jika diajarkan olehnya" ujar sang kakek.
mereka pun menelusuri sungai kecil itu, dan terhenti di sebuah belokan sungai yang lumayan besar.
"nah disini , tempat kawan kakek tinggal,kamu tinggal tunggu disini kakek mau panggilkan dulu kawan kakek" ujar sang kakek.
"baik kek aku akan menunggu disini" seru sang cucu.
sang cucu mulai menunggu di dekat sungai, sambil menyentuh aliran sungai,memang sungai yang dia sentuh itu tidaklah besar namun aliran sungai itu sangatlah deras dan dapat menghanyutkan sang cucu kura- kura bila berenang disana.
Setelah beberapa saat sang cucu kura kura menunggu, dia pun melihat sang kakek datang dengan katak kecil ada di atas tempurung kakeknya,
"kek lihat diatas tempurungmu ada katak" ucap sang cucu pada kakeknya.
"hahahaha, ini teman kakek yang kakek ceritakan padamu nak" ucap sang kakek pada sang cucu.
"ooooh jadi ini yang akan menjadi guru berenang??" tanya sang cucu kura kura
"Iya nak, inilah yang akan jadi gurumu, sekaligus dia ini teman baik kakek" ucap sang kakek
"oooh ini cucumu itu" tanya sang katak pada kakek kura kura
"iya kawan, dia cucuku, kau mau mengajarkannya berenang kan??" ucap kakek kura kura pada katak.
"tentu saja, bila dia saudaramu berarti saudaraku juga" ucap sang katak pada kakek kura kura.
Namun cucu kura kura tidak terlalu percaya pada sang katak, karena dia pikir katak yang kecil seperti ini apa benar dia bisa mengajarkan cucu kura kura yang besarnya hampir sama dengan sang katak.
dan pelajaran untuk sang cucu kura kura pun dimulai, katak mulai menunjukan keahliannya berenang di sungai yang deras itu, dan benar saja katak sangat ahli dalam berenang, sungai yang deras pun tidak menjadi masalah bagi sang katak, dia menunjukan beberapa gerakan gerakan berenang yang sangat baik bagi sang kura kura kecil.
"baiklah nak lebih baik kamu belajar tidak disungai ini karena sungai ini sangatlah deras alirannya, aku takut kamu akan hanyut terbawa arus sungai ini" ucap katak pada cucu kura kura
"hmmm aku pun bisa kok berenang disungai ini" ucapnya pada sang katak dengan sombong.
"jangan, sungai ini berbahaya bagi pemula" ucap katak mulai cemas.
namun kecemasan katak tidak dihiraukan oleh cucu kura kura yang sombong itu, dia pun langsung melompat kedalam sungai, dan benar saja ucapan katak, cucu kura kura pun terbawa arus yang sangat deras, walaupun sungainya kecil tapi arusnya sangatlah deras bagi cucu kura kura.
"tolllllllooooooooong, kakek tolong aku" teriak cucu kura kura.
"brrrruuuuuussssh" katak langsung menceburkan diri kesungai dan berenang mengejar cucu kura kura yang terbawa arus.
"kayuh nak, kayuh gerakan kaki mu seperti miliku"ucap sang katak pada cucu kura kura.
pada awalnya cucu kura kura tidak menghiraukan ucapan katak, dia pun terus terbawa arus sungai.
"ayo nak ikuti aku,lihat aku bisa berenang melawan arus ini, ayoo" ajak katak pada cucu kura kura lagi.
dan kali ini cucu kura kura mencoba untuk mendengarkan katak, dia berusaha untuk menggerakan kakinya seperti sang katak,pada awalnya cucu kura kura hanya bergerak sedikit, namun setelah dia berusaha untuk mencontoh gerakan sang katak lagi, dia mulai melaju dan melawan derasnya arus.
"aaah, aku bergerak katak, aku bergerak" ucapnya pada katak
"baguss, nah lanjutkan terus seperti itu" ucap katak pada cucu kura kura
"sekarang coba gerakan tangan mu seperti ku,lihat dan perhatikan" ucap katak sambil memperagakan gerakannya lagi pada cucu kura kura
"baik katak aku akan coba" ujar cucu kura kura
Cucu kura kura pun menggerakan tangannya seperti katak, setelah mencoba beberapa kali, cucu kura kura pun melaju lebih cepat dibanding pada saat dia menggunakan kakinya saja,dia melaju dengan kencang melawan arus.
"aku bisa aku bisa" ujar cucu kura kura dengan riang kepada katak.
"baiklah jika kau mulai lancar berenang, ayo kita kembali kerumahku, kakekmu pasti sudah sangat resah menunggumu" ajak katak pada cucu kura kura.
"iya katak ayo" ucap cucu kura kura.
Mereka pun berenang menuju rumah katak,dan sesampainya dirumah katak terlihat sang kakek dengan bangganya melihat cucu kura kura sudah bisa berenang.
"bagaimana cucuku, gurumu ini hebat kan??" tanya sang kakek.
"iya kek, beliau handal sekali berenang, lihat aku aku sudah pandai berenang berkatnya" ucap sang cucu pada kakeknya.
"itu berkat kamu juga nak yang mau berusaha" ucap sang katak bijak pada cucu kura kura
Setelah beberapa saat bercakap cakap kakek kura kura pun memutuskan untuk pulang bersama cucunya.
"katak kawanku terimakasih telah mengajarkan cucu ku ini untuk berenang" ucap sang kakek
"sama- sama kawan, kau hati hati dijalan saat pulang nanti"ujar sang katak.
"aku mau meminta maaf padamu guru,aku sudah tidak sopan dengan tidak mempercayaimu, dan sudah meremehkan caramu mengajariku"ujar cucu kura kura pada katak.
"tidak apa-apa nak, kamu terus lah belajar sampai bisa berenang dengan hebat seperti kakekmu yang sudah melintasi lautan dan samudra" ucap katak pada cucu kura kura
mereka pun berpisah, kura kura dan cucunya kembali ke danau dan katak pun mulai kembali kepada sarangnya.









                                                                   -Tamat-
Read more

Dongeng anak terbaru :: Gara-Gara Banjir

Disebuah desa yang sangat tentram, dan terlihat di dekat jalan kucing dengan bulu yang sangat tebal dan berwarna putih sedang berjalan jalan,dia nampak bahagia saat berjalan jalan,lalu disaat jalan jalannya itu dia pun terhenti dan menoleh kearah sawah yang sedang dibajak oleh kerbau,
"hei kerbau sedang apa kamu??" Tanya sang kucing pada sang kerbau.
"hai kucing aku sedang membantu pak tani membajak sawah" jawab kerbau
"wooooh semangat ya kawan" teriak kucing pada kerbau
"hahha siap bos, kamu mau kemana?" tanya kerbau
"aku mau jalan jalan ke desa,mau bertemu kambing dan kelinci disana" ujar kucing.
"baiklah kalau begitu nanti aku pun akan ikut kesana,sesudah aku membantu pak tani" ujar kerbau pada kucing
"ok, Kerbau kutunggu kamu disana, sampai jumpa" ujar kucing
"baiklah kawan, hati hati" kerbau membalas.
Setelah kucing berbincang dengan kerbau dia pun melanjutkan jalan jalannya,diperjalanannya dia dikejutkan dengan kambing yang sedang memakan rumput,kucing kaget karena kambing hampir saja memakan plastik bekas snack yang warga buang.
"Kambiiiiiiiiing, kambiiiiiiiiiiing" Teriak kucing pada kambing.
"ada apa kucing kamu berteriak teriak" Jawab Kambing
Read more