Siapa paling kuat

Di sebuah ladang milik Pak Tani, terdapatlah Kerbau, Kambing dan Semut yang sedang berbincang dan mengobrol di saat itu.

"Mbing, Mut kalian tahu gak kalau aku sering sekali mengangkut Pak Tani kalau akan pergi ke Ladang?" tanya Kerbau pada Kambing dan Semut.
"Tahu kok, Kerbau. Kamu memang sangat kuat bisa mengangkut Pak Tani bila pergi ke Ladang." seru Kambing.
"Memangnya kenapa kamu bicara seperti itu Kerbau?" semut ikut bertanya.
Dengan bangganya, Kerbau menjawab, "Yah, aku hanya ingin memberitahu saja, Mut, kalau aku ini kuat!"
"Oooh begitu." jawab semut, nampak tak tertarik.

"kenapa kamu menanggapinya seperti meremehkanku semut???" tanya kerbau
"kamu memang kuat kerbau, tapi apa kamu bisa mengangkat benda atau barang yang besarnya tiga kali lipat dari badan kamu???" tanya semut meremehkan kerbau.
"hmmmm kita tidak tahu kalau kita tidak mencoba" tantang kerbau pada semut
"baiklah bila kamu merasa sanggup, ayo kita temui gajah, kamu coba angkat sang gajah dengan tubuhmu, kalau kamu sanggup baru aku akui kalau kamu itu kuat" tantang semut lagi pada kerbau,
" ayo, siapa takut, mbing kamu jadi saksinya ya kalau aku ini sanggup mengangkat gajah" seru kerbau kepada kambing.
"iya ayo aku ikut saja" jawab kambing.

Maka pergilah mereka bertiga kedalam hutan untuk menemui sang gajah yang sedang mandi didanau.
"gajah, bolehkah aku mengangkat badanmu dengan tubuhku, aku ingin menunjukan kepada semut,dan kambing kalau aku ini sanggup untuk mengangkatmu"seru Kerbau kepada Gajah.
"ooooh, boleh boleh saja " jawab gajah
Gajah pun menepi dari danau dan duduk disebelah kerbau, lalu kerbau dengan sekuat tenaga berusaha untuk mengangkat tubuh Gajah yang sangat besar itu.
"1....2......3....arrrgrggggggghhh.....arrrgggghh"kerbau mulai mencoba untuk mengangkat gajah
"haduh berat sekali"ujar kerbau
"bagaimana kerbau kamu sanggup gak??" ledek semut pada kerbau
"tunggu, biarkan aku mencoba lagi" jawab kerbau pada kambing dan semut
"1.......2......3.... ARRRRRGH .......ARRRRGH, aduh berat sekali, aku menyerah kalau begini" ujar kerbau lemas.
"ahahahahahahahahahaha ternyata kamu lebih lemah dibanding aku kerbau"ledek semut pada kerbau.
"lihat aku bisa mengangkat daun yang ukurannya sepuluh kali lebih besar dibanding aku, ahahahahahaha" ledek semut pada kerbau.
Kerbau pun tertunduk malu karena ejekan semut, dan benar saja semut mengangkat daun itu seorang diri dihadapan kerbau, namun kambing tidak tega melihat kerbau yang dipermalukan oleh semut saat itu
"kamu memang kuat semut, bisa mengangkat barang yang besarnya sepuluhkali lebih besar dibanding kamu, tapi bisakah kamu mengangkat bajak pak petani untuk membajak sawah?" tanya kambing kepada semut.
Semut pun diam dengan pertanyaan sang kambing,"emhh kalau bajak pak petani aku tak sanggup kambing, itu terlalu besar untukku" jawab semut pada kambing.
"nah kerbau bisa loh membantu petani, dengan bajaknya walaupun itu besarnya tidak sampai sebadan kerbau,aku pikir itu lebih berguna dibanding dia mengangkat gajah" ujar kambing
"iya semut apa yang diucapkan kambing itu benar, itu lebih berguna dibanding dia mengangkat diriku"gajah pun ikut membela.
"jadi maksudmu aku tidak lebih kuat dibanding kerbau yang tidak bisa mengangkat gajah???"tanya semut marah.
"bukan seperti itu semut, tapi setiap mahluk punya kekuatan dan kegunaannya masing masing,kamu kuat, dan kerbau pun kuat"kalian itu sama kuat hanya saja dalam beda bidang,dan kegunaan,kerbau berguna untuk membajak sawah, lalu kau berguna untuk penyerbukan bunga dan buah, lalu susuku juga sangat berguna bagi pak petani,kita semua sama sama kuatnya namun dalam hal yang berbeda semut" ujar kambing bijak pada semut.
"oooh seperti itu, aku mengerti sekarang" ujar kerbau.
"kerbau maafka aku telah mengejekmu dengan kata kata ku tadi, aku hilaf, kini aku sadar kalau kita semua sangatlah kuat"ujar semut kepada kerbau.
"sama sama semut, aku pun salah telah sombong kepada kalian, padahal kalian sama kuatnya dengan diriku" ucap kerbau.
 "baiklah kalu kalian sudah berbaikan sebaiknya kita kembali ke ladang, nanti pak petani risau bila kita pergi terlalu lama"ucap kambing.
Setelah beberapa saat mereka berbincang mereka pun mengucapkan terimakasih dan salam perpisahan pada gajah,dan mereka kembali keladang bersama dengan ceria tanpa ada yang saling mengejek.


                                                                     -Tamat-

pesan:: nah anak anak janganlah saling meledek satu sama lain karena setiap mahluk memiliki kelebihan dan kekurangan masing masing, saling menghargai itu harus di lakukan karena menghina orang lain sama saja menghina diri sendiri sekian fabel kali ini.

                                                                    -Terima Kasih-
Load disqus comments

0 comments