KIsah Ulat, Capung dan Lebah

Disuatu lembah nan indah yang penuh dengan hamparan bunga bunga yang tersebar di lembah itu, hiduplah seekor ulat yang sedang berjalan jalan diatas daun ke daun untuk mecari makan, yap dia sedang mencari pucuk bunga yang sangat dia sukai.
Dia berjalan dari daun ke daun dengan riang dan gembira,namun suaranya nyanyian dan rasa riang sang ulat pun mulai terhenti ketika dia mencapai bunga yang dia sukai,ternyata pucuk daun bunga itu sangatlah jauh sekali, dia pun terdiam dan berjalan mengintari bunga tersebut, sambil memikirkan bagaimana dia bisa mencapai pucuk bunga tersebut, namun tidak satupun ide yang terkumpul di benaknya, lalu dia pun berusaha untuk memanjat bunga itu,"huffff huffff, aduh tinggi sekali bunga ini,, mana perutku sudah keroncongan".
Disaat sang ulat sedang memanjat bunga tersebut ada seekor capung yang sedang memperhatikan sang ulat yang sedang berusaha dengan keras memanjat bunga tersebut, dan capung itu pun menghampiri sang ulat,
"kamu mau manjat ke atas ulat??,mau aku bantu, naiklah ke punggung ku akan ku antarku ke atas pucuk bunga ini, ujar capung itu.

"apa kau serius capung, aku akan berterima kasih bila kamu membantuku saat ini, jujur saja aku sudah sangat kelelahan memanjat bunga ini" ujar ulat kepada capung.
"tentu saja, namun bila kamu sudah mendapatkan pucuk bunga yang kamu ingin kan, aku harap kamu dapat membantu ku" pinta capung pada ulat.
"kamu mau apa capung, aku pasti akan membalas kebaikanmu, sungguh" ujar ulat meyakinkan capung.
setelah bercakap cakap mereka pun setuju untuk saling membantu, dan "happp" ulat pun melompat keatas punggung capung.
Capung pun terbang ke atas pucuk bunga tersebut, dan ulat pun berpegangan erat keatas punggung capung, dengan cepat capung terbang keatas pucuk bunga tersebut.
Ulat pun sangat gembira dan berteriak sambil melompat ke atas pucuk bunga tersebut.
"hooorreeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee, terima kasih sekali capung kamu telah membantuku mendapatkan pucuk
bunga yang aku inginkan capung" seru ulat sambil memeluk pucuk bunga tersebut.
"sekarang apa yang kamu ingin kan capung, kamu telah menepati janjimu, kini giliran ku untuk menepati janji ku" seru ulat pada capung.
"Sejujurnya ulat andai kamu tahu, kami capung memiliki umur yang sangat pendek, namun keong memberitahuku bila aku dapat mengkonsumsi madu dari lebah yang ada di hutan maka aku dapat memiliki umur yang lebih lama dibanding capung yang lain" ujar capung.
"bila kamu bisa aku hanya menginginkan kamu untuk meminta madu dari lebah di hutan" ujarnya lagi.
"ooooh madu, baiklah bila kamu menginginkan madu, aku akan berusaha semampu ku untuk mecarikan madu untuk mu".seru ulat berjanji pada capung.

Setelah percakapan itu capung pun membawa ulat yang sudah kenyang memakan pucuk bunga yang tadi, dan akhirnya mereka pun berpisah hari itu.
Esoknya ulat pun pergi kedalam hutan dengan keinginan memenuhi janjinya pada capung yang telah membantunya,dia berjalan dengan riang dan gembira, dengan tujuan menemui lebah.
Sesampainya dia di depan sarang lebah dia pun mengucapkan salam pada lebah lebah yang sedang bekerja dalam sarang mereka.
"halloooo para lebah, apa kalian sedang sibuk???"tanya ulat pada kawanan lebah.
"ada apa ulat, tumben sekali kamu main ke sarang kami" seru lebah pada ulat.
"ooooh, aku kesini ingin meminta madu mu lebah,capung menginginkannya sebagai obat panjang umur" seru ulat pada lebah.
namun dalam sekejap raut wajah para lebah menjadi murung dan sedih,"jujur saja ulat kami kehabisan persediaan madu saat ini, kamu kekurangan pekerja untuk mengambil sari bunga untuk kami jadikan madu, mungkin kami butuh waktu satu bulan untuk memperbaiki keadaan kami saat ini" ujar lebah pada ulat.
mendengar pernyataan para lebah, ulat pun mulai bingung dan sedih, taku tidak dapat menepati janjinya pada capung, lalu ulat pun pulang kerumahnya dengan hati sedih dan gundah, ketika dalam perjalanan dia pun bertemu siput yang bijak.
"ada apa ulat, kok kamu cemberut seperti itu??" tanya siput pada ulat
"aku bingung siput, aku berjanji memberi madu pada capung, namun lebah kekurangan pekerja untuk
membuat madu" ujar ulat pada siput.
"ohh kamu bisa membantu lebah untuk membuatkan madu untuk capung, namun tidak sekarang ulat, kamu bisa menolongnya nanti dua hari lagi,karena aku tahu kamu akan bermetamorfosis menjadi kupu kupu dalam dua hari ini " siput menasihati ulat dengan bijak.
Setelah mendengarkan nasihat siput ulat pun pulang dengan hati yang tidak resah lagi, dia pergi kerumahnya dan mempersiapkan waktu untuk dia bermetamorfosis.
Ulat pun mulai membuat cangkang untuk dia bermeta morfosis, dan dia pun bergantung pada sebuah daun.

Dua hari pun telah berlalu, ulat pun sudah berubah menjadi kupu kupu yang sangat indah, dia sangat senang
sekali dengan perubahannya itu, dia terbang kesana kesini, dan dia pun teringat dia harus menepati janjinya kepada capung yang sudah menolongnya waktu itu,dia pun terbang menuju hutan yang lebat dan menemui para lebah yang sedang bekerja.
"hai lebah, ini aku ulat" ujar kupu-kupu kepada lebah.
"ulat????kamu sudah bermetamorfosis???" tanya lebah pada ulat
"iya lebah kini aku bisa terbang, aku bisa membantu kalian untuk membuatkan madu untuk capung"
"baguslah bila seperti itu, ayo kita mulai mencari sari bunga agar aku bisa membuatkan madu untuk capung." ujar lebah pada kupu kupu.
Kupu kupu pun bekerja dengan sungguh sunggguh untuk mencari sari bunga, dari lembah dia pergi ke hutan lalu ke taman bunga dan dia melakukannya sepenuh hati.

Tiga hari pun telah berlalu, madu untuk capung pun telah berhasil kupu kupu buatkan, dan kini saatnya memberikan madu itu untuk capung.
kupu kupu pun bergegas terbang untuk menemui capung yang saat itu sudah terbaring lemah.
"capuuuuuuuuuuuuung, aku membawakan madunya" ujar kupu kupu
"benarkah itu kupu-kupu???" tanya capung mulai bersemangat kembali
"iya, ini minumlah madu yang sudah aku dan lebah buatkan untukmu"ujar kupu kupu sambil memberikan madu yang dia bawa.
"glek glek glek" capung pun meminum madu yang dibawa kupu kupu untuknya,dengan sangat cepat capung pun pulih dan dapat terbang dengan riang.
"terimakasih kupu kupu, kamu memang sahabatku" ujar capung.
Mereka sangat gembira ulat mendapatkan pucuk yang dia inginkan, lebah pun mendapatkan pekerja untuk membuat madu yang dia inginkan, dan capung pun mendapatkan madu nya.semua pun menjadi bahagia.




                                                                            -Tamat-
Load disqus comments

2 comments