Dongeng Anak :: Cerita Monyet Pemalas Dan Bangau Pemberi Kabar

Disuatu Hutan yg rimbun dengan banyak pepohonan hiduplah seekor monyet yang sangat malas,dia tidak pernah mau untuk mencari makanan ataupun pergi dari rumahnya untuk bertemu dengan hewan lainnya, karena rumah tempat dia tinggal sangatlah
subur, banyak sekali tumbuhan dan buah-buahan yang tumbuh disekitarnya membuatnya enggan untuk melangkahkan kakinya keluar dari rumahnya.
Namun disuatu pagi yang dingin,bangau yang sering memberikan kabar datang untuk menemuinya
"Kwaaaaaaaaaak, kamu masih tidur nyet" Tanya Bangau
" hmmmmn, siapaa????" Tanya sang monyet beranjak dari tempat tidurnya
" Kwaaaaaak,ini aku nyet bangau,aku kemari untuk memberimu kabar kawan" ucap sang bangau
"Kabar ??? Apa??? Apa yang mau kamu katakan" ucap sang monyet sambil menggaruk matanya
" Singa sang raja hutan menginginkan semua hewan hutan untuk kumpul di tengah hutan ,kwaaaaaaaaaaak" ucap sang bangau
"Hah,??? Yasudah nanti aku datang bangau, ucapkan salam ku padanya" ucap monyet
"Baiklah kalau begitu,kwaaaaaak" ucap sang bangau.
Setelah bercakap- cakap sang bangau pun pergi dari rumah sang monyet menuju hewan hutan lainnya, untuk memberitahukan hewan yang lainnya....namun sang monyet tidak menghiraukan ucapan sang bangau,dia pun kembali tidur di dalam sarangnya....
Hari pun berlalu,sang bangau pun selesai dengan tugasnya namun sang monyet pemalas masih ditempat tidurnya,dengan malasnya dia kembali terlelap....
Hari mulai petang dan semua hewan hutan sudah berkumpul di tengah hutan untuk mendengarkan sang singa,sang singa pun bertanya kemana kah sang monyet, namun tidal ada seekor hewan yang tahu, lalu sang bangau pun berkata pada sang singa.
"Wahai singa,aku sudah mengatakan pesan mu pada sang monyet,kwaaaaaaaaaak" ucap sang bangau.
"Hmmmm, lalu kemana dia skarang" ucap sang singa
"Entahlah singa,aku pun tidak mengerti dengan nya,mungkin dia kembali tidur disarangnya,kwaaaaaaaaaak" ucap bangau
"Waduh bahaya ini, aku saat ini ingin kalian semua berkumpul karena besok akan ada banjir bandang, dan aku menginginkan kalian semua untuk mengungsi malam ini" ucap singa..
"Aduh, kasian monyet bila dia tidak tahu hal ini,kwaaaaaaak" ucap sang bangau
"Apa kamu Bisa memberi tahu sang monyet malas untuk mengungsi malam bangau" ucap singa
"kwaaaaaaaaak, tentu singa, aku pasti memberitahukan kabar ini pada monyet itu" ucap sang bangau.
Setelah pertemuan semua hewan selesai sang bangau pun terbang menuju sarang sang monyet untuk memberitahukan kabar dari sang singa,setelah beberapa saat Bangau terbang, akhirnya dia pun sampai di depa sarang sang monyet.
"nyet,kwaaaaaaak Monyeeet, ayo bersiaplah untuk mengungsi karena banjir akan datang sebentar lagi " ucap sang Bangau
namun monyet yang malas tetap diam di dalam rumahnya da tidak keluar sama sekali, monyet berfikir bila sang bangau berbohong padanya. dia malah pura2 tidur untuk mengelabui sang bangau
"monyeeet, ayo kita pergi, sebentar lagi akan banjir,ayolah kawan jangan malas begini, ini berbahaya" ucap sang bangau lagi
namun sang monyet tidak mendengarkan ucapan sang bangau dia tetap menutup telingannya dengan tangannya karena tidak mau mendengarkan ucapan sang bangau,
"yasudah jika kamu tidak mau mendengarkanku aku akan pergi saja, aku tidak mau terbawa banjir bandang" ucap sang bangau pada sang monyet
Bangau pun terbang meninggalkan sarang sang monyet, namun tidak lama dia terbang terdengar suara gemuruh yang sangat keras
"BRRRRRRRRRRRUUUUUUUUUUUUUUUGGGHHHHHHHHHHHHHHH"
"Astaga, banjir datang,aduh apa sang monyet sudah mengungsi" ucap sang Bangau cemas
dia pun memutar arahnya terbang dan kembali mengitari sarang sang monyet karena takut sang monyet akan celaka karena sifat malasnya itu, dan benar saja sarang sang monyet sudah hancur terbawa banjir bandang.
"ah tidak, sarangnya hancur.Monyeeeet, hey Monyeeeet dimana kamu" teriak sang bangau memanggil sang monyet
namun tidak ada jawaban, bangau pun terbang mengitati daerah itu lagi sambil mencari monyet karena dia sangat khawatir monyet celaka, setelah beberapa kali dia berkeliling, bangau pun mendengar suara meminta tolong di dekat pepohonan.
"TOOOOOLOOOOOOOOONG. tolong aku....."
Bangau pun bergegas ke daerah dimana dia mendengar suara minta tolong, dan benar saja monyet pemalas itu hampir terbawa banjir yang sangat dashyat itu.
"Bertahanlah monyet, aku datang kwaaaaaaaaaak" ucap sang Bangau
Bangau terbang dengan cepatnya untuk menyelamatkan nyawa sang monyet, dia pun bisa menyelamatkan sang monyet yang hampir terseret banjir
"terimakasih bangau, terima kasih sekali kamu sudah menyelamatkan aku" ucap monyet
"sama sama monyet kita kan harus saling tolong" ucap sang bangau.
mereka pun berhasil keluar dari banjir

Load disqus comments

0 comments